Faktor Kemungkinan Mengapa Kerajaan Majapahit Mengalami Kemunduran dan Hilang.

Ilustasi Kekuasaan Kerajaan Majapahit dan Mahapatih Gadjahmada


Bukan hanya satu dua, ternyata ada beberapa penyebab Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran.

Yang paling umum diketahui tentu saja serangan dari Demak, namun ada faktor lain.

Bersama Sriwijaya, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar yang pernah ada di nusantara.

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 tak lama setelah runtuhnya Kerajaan Singasari.

Setelah hampir dua abad berdiri, Kerajaan Majapahit akhirnya runtuh.

Tepatnya pada abad ke 15, tepatnya pada tahun 1400 Saka atau tahun 1478 Masehi.

Lalu apa yang membuat kerajaan besar ini runtuh begitu saja?

Secara umum melemahnya kekuasaan Majapahit terjadi setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk pada tahun 1389 dan juga wafatnya Gajah Mada pada tahun 1364.

Seperti yang telah disebutkan di atas, runtuhnya Kerajaan Majapahit terjadi pada tahun 1400 Saka atau tahun 1478 Masehi.

Inilah enam kemungkinan hal yang menyebabkan Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran

1. Meninggalnya Gajah Mada

Gajah Mada merupakan seorang Mahapatih yang berperan penting dalam kejayaan dan perluasan Kerajaan Majapahit.

Dengan Sumpah Palapa yang ikonik, ia berjanji akan membawa Kerajaan Majapahit menguasai seluruh nusantara.

Bersama raja Hayam Wuruk, Gajah Mada membawa kejayaan bagi Majapahit.

Namun ia tiba-tiba menghilang setelah Perang Bubat pada tahun 1357.

Setelah Gajah Mada wafat pada tahun 1364, kedudukan Mahapatih digantikan oleh Gajah Enggon.

Gajah Enggon sebelumnya merupakan bawahan Gajah Mada saat menjabat sebagai prajurit Bhayangkara Majapahit.

Sebagai pengganti Gajah Mada, Gajah Enggon dianggap tidak becus menjalankan pemerintahan sehingga menyebabkan kerajaan mengalami kemunduran.

2. Meninggalnya Hayam Wuruk

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk yang didampingi oleh Gajah Mada.

Sekitar 25 tahun setelah wafatnya Gajah Mada, Raja Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389.

Meninggalnya Hayam Wuruk merupakan awal runtuhnya eksistensi dan kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Sepeninggal Hayam Wuruk, internal pemerintahan Kerajaan Majapahit mengalami gejolak akibat perebutan kekuasaan.

3. Perebutan takhta

Sepeninggal Hayam Wuruk, Majapahit mengalami gejolak internal akibat perebutan kekuasaan atas kedudukan raja.

Perebutan kekuasaan takhta kerajaan melibatkan Bhre Wirabhumi yang merupakan anak selir Hayam Wuruk melawan Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk.

Konflik perebutan kekuasaan takhta kerajaan ini pada akhirnya menimbulkan perpecahan di kalangan keluarga dan bangsawan Majapahit.

4. Perang Paregreg

Perpecahan dalam keluarga kerajaan berkembang hingga terjadi perang saudara.

Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana akhirnya memperebutkan kekuasaan melalui peperangan.

Perang ini lebih dikenal dengan nama Perang Paregreg.

Perang Paregreg yang terjadi antara tahun 1404-1406 membawa dampak yang cukup besar dalam melemahkan Kerajaan Majapahit, karena banyak menimbulkan kerugian ekonomi, sosial dan politik.

5. Berdirinya Kerajaan Demak

Munculnya Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah juga menjadi salah satu penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Raden Patah merupakan putra Raja Brawijaya V (1474-1498) dari ibu Tionghoa bernama Siu Ban Ci.

Penyerangan Kerajaan Demak terhadap Majapahit pada tahun 1518 dilakukan oleh pasukan yang dipimpin oleh Pati Unus, raja Demak kedua setelah Raden Patah.

Kemudian pada tahun 1527, Kerajaan Demak yang saat itu dipimpin oleh Sultan Trenggono kembali menyerang Majapahit.

Serangan ini kemudian menghancurkan eksistensi Kerajaan Majapahit yang pernah menjadi kerajaan terbesar di nusantara.

6. Pengaruh Islam

Pengaruh Islam mulai berkembang pesat di Pulau Jawa pada abad ke-15, pada masa kemunduran Majapahit.

Perkembangan Islam di Pulau Jawa dibuktikan dengan keberadaan komunitas Islam di Demak, Semarang dan Surabaya.

Masuknya Islam kemudian mempengaruhi dan mengubah cara pandang masyarakat Jawa ke arah yang lebih modern.

Hal inilah yang kemudian membuat Kerajaan Majapahit melemah hingga akhirnya runtuh.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penggunaan Bensin Bertimbal

INVESTASIKAN DIRI ANDA