Paus Sperma, Paus Dengan Gigi Terbesar



Paus Sperma, Si Kepala Kotak Bergigi Besar yang Semakin Rentan. Foto: Shutterstock.


Paus Sperma

Paus sperma (Physeter catodon) merupakan paus bergigi terbesar dengan panjang jantan mencapai 19 meter dan betina mencapai 12 meter.

Mereka mudah dikenali dari kepala perseginya yang sangat besar dan rahang bawahnya yang sempit.

Paus sperma sudah tidak asing lagi di masyarakat. Namun, mungkin sebagian dari Anda masih bertanya-tanya mengapa mereka diberi nama seperti itu.

Untuk mengetahui dari mana asal nama paus sperma, simak penjelasan berikut ini.

 Karakteristik paus sperma

Ciri-ciri paus sperma

Dilansir dari situs National Oceanic and Atmospheric Administration, paus sperma umumnya berwarna abu-abu tua, dan ada pula yang memiliki bintik putih di perutnya.

Mereka adalah satu-satunya cetacea hidup yang memiliki lubang sembur tunggal yang terletak asimetris di sisi kiri ubun-ubun kepala.

Kepala mereka sangat besar, kira-kira sepertiga dari total panjang tubuhnya. Ia mempunyai rahang bawah yang sempit dan sekitar 20-26 gigi besar di setiap sisi rahang bawah.

Sirip paus sperma berbentuk dayung dan kecil, serta memiliki sirip punggung kecil yang rendah, tebal, dan biasanya membulat.

Paus sperma berburu makanan saat menyelam dalam yang biasanya mencapai kedalaman 2.000 kaki dan dapat berlangsung selama 45 menit.

Makanan hewan ini terdiri dari spesies seperti cumi-cumi, hiu, skate, dan ikan yang juga menghuni perairan laut dalam.

Paus sperma menghuni seluruh lautan di dunia dan distribusinya bergantung pada sumber makanan atau kondisi yang cocok untuk berkembang biak.

Asal-usul nama paus sperma

Paus sperma mendapatkan namanya dari zat lilin (spermaceti) di kepalanya. Spermaceti adalah kantung minyak yang membantu paus memfokuskan suaranya.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, semuanya bermula dari masa kejayaan industri perburuan paus komersial, pada akhir abad ke-18 hingga ke-19.

Saat perburuan paus, ada organ di kepala paus yang berisi cairan putih, dan pemburu paus mengira itu adalah sperma paus.

Dari sinilah bermula mengapa paus berkepala besar ini disebut paus sperma.

Sekarang dikenal dengan nama spermaceti, organ ini unik pada paus sperma, meskipun paus hidung botol juga memiliki organ serupa.

Volume cairannya sekitar 2.000 liter dan bisa mencapai 40 persen panjang paus.

Spermaceti digunakan oleh pemburu paus karena dapat disimpan di lemari es untuk membuat lilin, krim kosmetik, pomade, produk finishing tekstil, dan pelumas industri.

Organ spermaceti dan lemak ikan paus juga mengandung minyak sperma, minyak berwarna kuning pucat yang digunakan sebagai penerangan, pelumas, dan minyak pembuat sabun yang sangat baik.

Meskipun perburuan paus tidak lagi menjadi ancaman besar, paus sperma terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

Hal ini disebabkan oleh perburuan paus komersial pada tahun 1800-an hingga 1980-an yang mengurangi populasi paus sperma di seluruh dunia.

Saat ini spesies paus sperma masih dalam tahap pemulihan dan kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penggunaan Bensin Bertimbal

INVESTASIKAN DIRI ANDA