Mobil Manual Gak Kuat Diajak Nanjak Ternyata Inilah Penyebab

 

Apakah mobil diesel atau bensin bertransmisi manual Anda tidak kuat menanjak?

Ternyata inilah penyebab mobil diesel atau bensin bertransmisi manual tidak bisa menanjak.

Mobil dengan transmisi manual menggunakan pelat kopling untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi.

Pelat kopling pada mobil ini sangat rentan terhadap keausan.

Biasanya mobil yang sudah berusia 5 tahun atau memiliki jarak tempuh lebih dari 100.000 km rentan mengalami keausan pada pelat kopling.

 

Kampas Kopling, Sumber: Wuling.id

Pelat kopling yang aus ini jika terus digunakan dapat berdampak pada mobil.

Pelat kopling yang aus akan membuat mobil tidak bisa mendapatkan tenaga maksimal dari mesin, transmisi, dan roda, imbuhnya.

Banyak tenaga mesin yang akan terbuang jika pelat kopling sudah aus.

Jika terus digunakan maka dampak yang dirasakan adalah tenaga mesin akan berkurang terutama saat menanjak.

Begitu pula dengan konsumsi bahan bakar yang semakin boros karena menjalankan mobil memerlukan putaran mesin yang tinggi.

Saat perpindahan gigi, rpm mesin juga akan tinggi sehingga tenaga mesin tidak ada tapi rpm terus naik.

Selain karena usia pemakaian, plat kopling yang aus juga bisa disebabkan oleh cara penggunaan mobil.

Jika mobil digunakan secara kasar maka pelat kopling akan mudah aus.

Ciri-cirinya antara lain adalah

1. Pedal Kopling yang Posisinya Lebih Tinggi


Tanda-tanda kampas kopling manual sudah aus bisa dilihat atau dideteksi dari pedal kopling. Jika kampas kopling sudah aus atau aus maka posisi pedal kopling akan terlihat lebih tinggi dan hal ini akan membuat jarak tempuh pedal kopling menjadi lebih pendek. Kondisi naiknya posisi pedal kopling ini biasanya terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga.

2. Akselerasi Mesin Menurun


Ciri lain yang mudah dirasakan adalah menurunnya akselerasi mobil. Ketika lapisan kopling mulai rusak, maka tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin tidak akan tersalurkan dengan baik ke transmisi. Saat pedal gas mobil ditekan, putaran mesin tidak akan bertambah dan mesin akan mengeluarkan suara menderu atau mencicit.

3. Muncul Bau Hangus


Tak hanya bisa Anda rasakan dan lihat saja, tanda-tanda kampas kopling sudah aus juga bisa dideteksi melalui indra penciuman Anda. Kampas kopling yang terbakar akan mengeluarkan bau gosong dan jika kampas kopling tipis maka bau gosong akan sampai ke kabin mobil.

4. Mesin Cepat Panas


Kampas kopling yang sudah habis biasanya akan menjadikan suhu mwnsin mobil menjadi meningkat secara drastis dan hal ini menjadi pertanda bahwa kampas kopling mobil sudah habis. Jika mesin cepat panas, maka anda bisa segera mengganti kampas kopling mobilnya.

Jika mobil Anda mengalami perpindahan persneling yang terasa berat, maka hal ini menjadi pertanda bahwa kampas kopling alami kerusakan. Biasanya tuas persneling akan menjadi kaku dan keras. Dalam kondisi yang normal, maka perpindahan persneling bisa dilakukan dengan gampang.

Solusi satu-satunya adalah dengan menurunkan kopling untuk mengganti pelat kopling yang sudah aus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Penggunaan Bensin Bertimbal

INVESTASIKAN DIRI ANDA